Author: Harryadi RG.
Pemahaman Motorik Halus Anak untuk Orang Tua yang Peduli.
Pendidikan Anak Usia Dini (early chillhood education) adalah pendidikan anak/balita yang ditujukan kepada bayi sejak lahir sampai dengan anak usia enam tahun dengan cara merangsang dan membantu pertumbuhan jasmani dan rohani supaya bayi ataupun anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Dalam standar kompetensi kurikulum play group dan montessory tercantum bahwa tujuan pendidikan adalah membantu perkembangan anak dengan cara mengembangkan berbagai potensi
anak baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai – nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian, dan seni untuk memasuki pendidikan dasar.
Salah satu pembinaan early chillhood education/Paud adalah program perkembangan motorik anak.Perkembangan motorik anak adalah perkembangan dari unsur pengembangan dan pengendalian gerak tubuh anak yang berkembang akibat stimulasi dari dalam dan luar diri anak.
Gusti Ayu Tjateri (2009:6) Perkembangan motorik akan terus berkembang sejalan usia anak juga dipengaruhi oleh gizi,kesehatan dan lingkungan fisik lainnya.
Perkembangan motorik pada anak meliputi motorik kasar dan halus. Perkembangan motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf,otot,otak,dan spinal cord. Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak dan pelatihan motorik. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri seperti berlari dan berjalan. Widodo (2008) perkembangan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus yang berkoordinasi dengan otak,mata dan tangan dalam melakukan sesuatu kegiatan seperti menulis,menggambar,meronce dan sebagainya yang melibatkan jari jemari.
Photo by Jennifer Murray from Pexels |
Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot- otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu yang membentuk pola - pola gerakan ketrampilan koordinasi otak,mata dan tangan. Perkembangan motorik halus juga dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis,bermain boneka mengganti pakaian boneka dengan kostum lain, dan sebagainya adalah kemampuan motorik halus.
Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal.
Lewat bermain dan menggambar terjadi stimulasi pertumbuhan otot-ototnya ketika anak melompat, melempar, atau berlari.
___________________________________________________
Harryadi RG fast article writer.
Personal blog: www.cendanasiri.blogspot.com.
Bekerja di www.studioatistika.weebly.com
Personal blog: www.cendanasiri.blogspot.com.
Bekerja di www.studioatistika.weebly.com