Author: Harryadi RG.
Mengapa Menggambar Merupakan Latihan Motorik Halus Anak yang Bagus
Seperti kita ketahui 6 tahun perkembangan Balita adalah perkembangan golden age.
Cara memanfaatkan masa golden age salah satunya adalah dengan melatih perkembangan motorik halus anak.
Menurut penelitian tertentu melatih motorik halus dengan cara menggambar adalah pelatihan terbaik karena melibatkan banyak inteligensi yang bekerja dan tiap inteligensi bekerja saling menguatkan satu sama lain.
Kerja sama saling menguatkan ini seperti sebuah konser musik klasik yang harmonis.
Dimana tiap pemain musik nya bisa saling bersahutan menghasilkan paduan musik yang hebat seperti ketika kita menonton film Marvel anda akan mendengarkan paduan musik klasik yang dirancang menjadi latar belakang aksi mereka yang terdengar harmonis.
Dimana tiap pemain musik nya bisa saling bersahutan menghasilkan paduan musik yang hebat seperti ketika kita menonton film Marvel anda akan mendengarkan paduan musik klasik yang dirancang menjadi latar belakang aksi mereka yang terdengar harmonis.
As Rosenbaum (2005) puts it, “motor control is the
Cinderella of psychology” (p. 311), neglected in journals,
textbooks, and psychology courses. This situation is peculiar,
given that motor behavior is the only way to translate
mental activity into actual activity. Developmental scientists
bear reminding that motor actions are inherently psychological.
Motor behavior entails more than producing muscle
activity, joint angles, and forces. Adapting motor behavior
to the constraints of body and environment requires perception,
planning, decision-making, learning, and discovery of
new strategies. (http://www.psych.nyu.edu/adolph/publications/AdolphRobinson-inpress-MussenMotorDev.pdf)
Penelitian tertentu menghasilkan kesimpulan bahwa melatih otot halus anak akan memperkuat mental anak, persepsi anak terhadap sesuatu, pengambilan keputusan anak yang mandiri sehingga melatih anak jadi mandiri dan mempelajari apa yang di lihat rasakan kemudian mengambil setrategi baru dalam bertindak. Sebuah bibit intelijensi seorang pemimpin.
Menggambar hampir meliputi semua aktifitas motorik halus dimana ada bonus yaitu:
- Ketrampilan menambah gambar sekunder yang melatih kemampuan pengambilan keputusan dikemudian hari.
- Berkreasi dgn komposisi obyek supaya harmonis yang melatih penambahan abstrak dasar matematika
- Kreatif menggambar bentuk lain dan komposisi lainnya yang melatih bibit intelijensi desainer, arsitek, dan bidang visual lainnya
- Mengembangkan inteligensi harmonisasi warna yang penting dalam dunia desain dan arsitek.
Photo by rawpixel.com from Pexels Artikel terkait: Cara Melatih Motorik Halus Anak Golden Age Anak Masa Emas Anak yang Penting untuk Diketahui |
___________________________________________________
Harryadi RG fast article writer.
Personal blog: www.cendanasiri.blogspot.com.
Bekerja di www.studioatistika.weebly.com
Personal blog: www.cendanasiri.blogspot.com.
Bekerja di www.studioatistika.weebly.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar